didinmahardi.blogspot.com –
Diantara dosen-dosen saya, ada seorang dosen yang saya suka
pemikiran-pemikirannya. Sering melontarkan pemikiran-pemikiran yang berlawanan
dengan wawasan umum. Dan saya suka dengan hal-hal baru seperti itu. Namun
meskipun saya suka, bukan berarti saya mendukung atau setuju dengan setiap
pemikiran beliau. Tetap ada pro dan kontra.
Pertama kali saya bertemu dengan
beliau, saat masih semester satu. Pertemuan yang agak buruk sebenarnya. Ceritanya
saat itu mata kuliah yang beliau ampu jadwalnya diajukan. Dan sialnya, saya
tidak tahu tentang perubahan jadwal itu. Jadwal yang awalnya masuk jam 14:40,
diajukan menjadi 13:30. Pertemuan pertama, saya masuk kelas masih berpedoman
pada jadwal yang lama. Jam 14:40. Otomatis ketika saya baru masuk kelas, sontak
teman-teman menjadi ribut. Saya masih tetap plonga-plongo tidak tahu apa
yang diributkan teman-teman. Belum ada 10 menit saya duduk, Pak Dosen sudah
mengakhiri kuliahnya. Dan saat itu saya baru sadar kenapa teman-teman bersorak
heboh barusan. Menyadari hal itu, saya cuma bisa meringis, cuek aja, dan sok cool
hehe. . . .