Senin, 29 Februari 2016

Belajar dari Film Kung Fu

Tari Piring


Terpaksa saya menggunakan judul Film Kung Fu. Karena secara kuntitas, memang film-film Kung Fu lebih banyak beredar daripada film Silat yang asli Indonesia itu. Bukan bermaksud untuk tidak cinta produk lokal, hanya agar anda yang belum pernah nonton film Merantau lebih mudah mendapat gambaran dan berimajinasi ketika membaca tulisan ini. Meskipun dalam judul ada terdapat kata-kata Kung Fu, namun jangan anda bayangkan bahwa tulisan ini akan seperti cerita-cerita silat karangan Kho Ping Ho. Ini sama sekali tidak membahas perkelahian. Meskipun menyerempet sedikit-sedikit. Saya harap anda tidak merasa dikecewakan atau tertipu.

Minggu, 21 Februari 2016

Menengok 'Semacam' Car Free Day di Ponorogo

Senam minggu pagi di Dalan Anyar


Dalan Anyar, atau jalan baru jika di translate dalam bahasa Indonesia, selalu punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat Ponorogo. Baik anak-anak, remaja, yang muda, dewasa, bahkan yang sepuh sekalipun. Tak heran, karena Dalan Anyar seperti selalu menyambut dengan hangat siapapun yang mendatanginya.

Dihari-hari tertentu dalan yang tak seberapa panjangnya ini disulap menjadi arena balapan. Baik resmi maupun yang liar. Pada hampir setiap malam Dalan Anyar selalu menjadi tempat nongkrog yang asyik bagi muda-mudi. Merembukkan hal-hal penting atau sekedar ngobrol ngalor ngidul ditemani secangkir kopi plus gorengannya. Kalau minggu pagi, bisa menjadi lokasi car free day dengan tetap ada motor dan mobilnya yang berseliweran. Aneh memang.