Kamis, 25 Agustus 2016

Belajar

Sumber Gambar


Kesulitan akan kau temui jika kau tidak belajar. Saya rasa klimat itu benar. Dalam penggarapan skripsi saya baru-baru ini, saya memang menemui kesulitan gara-gara ini.

Setelah meminjam buku yang membahas tentang peran pariwisata, saya memutuskuan akan belajar bersamaan dengan mengetik materi saya itu. Seperti yang dilakukan penulis favorit saya, Seno Gumira Ajidarma. Tapi ternyata memang sulit. Sulit membagi konsentrasi bagian mana yang sebaiknya saya ketik terlebih dahulu. Pasalnya, materi bahasannya panjang sekali.

Akhirnya saya putuskan untuk membaca-baca dulu, kemudian putuskan mengetik bagian yang mana. Perlu waktu memang. Dan tidak sesingkat yang saya bayangkan. Tapi memang demikianlah belajar, perlu proses, perlu ditempa, perlu salah, untuk kemudian menemukan jalannya.


Ponorogo, 25 Agustus 2016
#NirakatiSkripsi (4) 

Link Terkait
#NirakatiSkripsi (3)
#NirakatiSkripsi (5) 

Selasa, 23 Agustus 2016

Menulis Yang Tidak Penting Itu Penting (2) Linglung

Sumber Gambar


Ada saat-saat kita kehilangan tujuan. Kehilangan pegangan. Terkadang justru salah fokus. Mengabaikan hal-hal penting dan justru nggagas hal-hal yang tidak terlalu penting.

Seperti yang sering saya alami. Khususnya pada akhir-akhir ini. Pada beberapa waktu yang lalu saya pernah bertekad untuk dapat menyelesaikan skripsi dalam empat puluh satu hari. Namun apa daya, rencana tinggalah menjadi rencana. Saya kalah dan tumbang melawan diri saya sendiri. Melawan hawa nafsu dalam diri.

Pernah saya berdoa, meminta seribu kekuatan untuk melawan diri saya sendiri. Tapi kata Kyai Alwi Fuadi, salah seorang guru saya, itu justru salah. Efek negatifnya dapat melemahkan fisik saya. Entah benar entah tidak, nyatanya setelah ndablegh tidak mengikuti dawuh guru saya itu, saya benar-benar tumbang. Sakit.

Beberapa waktu kemudian saya mendapat inspirasi baru. Dari seorang guru saya yang lain. Gus Iman Widodo. Suatu ketika Gus Iman menuliskan status dalam akun facebooknya, mengutip lagu iwan fals sebenarnya. Dalam status tersebut Gus Iman menuturkan bahwa rahasia keseimbangan terletak pada kewajaran. Sambil menampakkan foto Pasang Jalak Pengkor khas Silat cimande.

Meskipun ujar-ujar tersebut ditujukan untuk kepentingan pasang dalam setiap langkah dan geseran silat, namun tampaknya tepat jika kita juga mengaplikasikanya dalam langkah hidup. Bahwa hidup tak harus kemrusung. Mudah panik dan lain sebagainya dalam mengejar target. Jalani sewajarnya saja. Siang untuk bekerja, dan malam untuk beristirahat. Siang bekerja mencangkul bumi, malam mencangkul langit.


Ponorogo, 23 Agustus 2016
Link Terkait
  

Rabu, 03 Agustus 2016

Sejahtera

Sumber Gambar


Teori yang baru-baru ini saya cari adalah kesejahteraan. Sebuah teori yang sebenarnyalah abstrak. Bagaimana tidak abstrak? Lha wong indikator atau perasaan sejahtera yang dirasakan masing-masing orang akan berbeda.

Misalnya bisa kita lihat, dikampung-kampung pinggiran, kita bisa menemukan sebuah keluarga yang sekilas hidupya biasa saja. Tidak terlalu mewah, namun juga tidak miskin. Cukup lah. Mungkin justru cenderung ke arah lebih miskin. Keluarga-keluarga seperti itu, ketika ditanya apakah hidupnya sejahtera? Mereka akan menjawab bahwa hidupnya sudah sejahtera.

Sebaliknya, banyak di kota-kota besar, yang sekilas tampak hidup bergelimang kemewahan, namun ketika ditanya apakah hidupnya sudah sejahtera? Mereka akan menjawab belum.