Jumat, 10 Februari 2017

Sayyid Afandi Muhammad, Muallif Kitab At Tahliyyah wa At Targhib fi At Tarbiyyah wa At Tahdzib (Bagian 1)



Ceritanya berawal dari skripsi pacar saya. Yang membahas tentang konsep-konsep pendidikan Nasionalisme yang ditawarkan oleh Sayyid Afandi Muhammad dalam kitabnya At Tahliyyah wa At Targhib fi At Tarbiyyah wa At Tahdzib. Saya sendiri sebenarnya belum pernah ngaji kitab tersebut. Cuma memang mendukung penelitian yang akan dilakukan oleh pacar saya itu. “Lanjutkan!” Kata saya.

Gelagat masalah baru terasa setelah pacar saya melakukan ujian seminar proposal skripsinya. Banyak dosen senior yang meragukan keabsahan muallif dari kitab tersebut. Perlu diketahui bahwa kitab At Tahliyyah wa At Targhib fi At Tarbiyyah wa At Tahdzib yang beredar di Indonesia, mayoritas nama muallifnya adalah Sayyid Muhammad. Sehingga banyak pengajar bahkan Kyai di Pesantren yang mengira bahwa kitab tersebut merupakan buah karya dari Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki Mekah.

Begitu pula dengan perempuan cantik yang menjadi pacar saya itu. Dalam proposal skripsi yang diajukannya, ditulis bahwa muallif dari kitab tersebut adalah Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki Mekah. Sampai pada masanya proposal itu diujikan, banyak dosen senior yang menyanggah. Mengatakan bahwa Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki tidak pernah mengarang kitab itu. Terbukti dengan banyaknya biografi yang mengulas karya-karya Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki Mekah dan tidak satupun yang menuturkan bahwa Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki pernah menulis kitab dengan judul At Tahliyyah wa At Targhib fi At Tarbiyyah wa At Tahdzib.