Minggu, 21 Agustus 2022

Terj. Madarijus Su'ud (33)

Setelah membaca bismillah, hamdalah dan sholawat. Maka saya memulai ucapan saya, dalam menyusun untaian kalung mutiara dari nama-nama leluhur Nabi Muhammad, juga membentangkan kain indah bersulamkan kisah-kisah perjalanan Nabi dan pekerti Nabi yang mulia.  

Ialah Nabi Muhammad ibn 'Abdillah. Sayyid Abdullah yang menjadi ayah Nabi ini, ketika keluar pada siang hari, maka tubuhnya menguarkan aroma wangi misik (kasturi). Dan jika keluar pada malam hari, dari kedua matanya keluar cahaya terang bagaikan lampu. Sehingga penduduk Mekah menjulukinya sebagai Misbah al-Haram. Cahaya kota Mekah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar