KEBIASAAN ANEH
Agatha Christie,
penulis wanita
asal Inggris ini
punya permintaan
khusus untuk kamar
mandinya.
Sebab Christie
menganggap bak
mandi adalah ruang
kerja utamanya.
Di sana, Christie suka
berendam di
dalam air hangat
sambil melahap
apel dan menyusun
plot yang rumit
untuk menciptakan
sebuah buku.
Hemm,,, aneh ya, susunan kalimat
di atas memang bukan puisi.
Jadi jangan di anggap puisi ya.
Kalimat-kalimat di
atas saya susun demikian bukan tanpa alasan. Apalagi cuma untuk cari sensasi.
Alasannya sebenarnya agar susunan tulisannya sama dengan bentuk aslinya.
Jadi jangan di anggap puisi ya.
Foto Christie di majalah eyd |
Tulisan di atas saya kutip dari
majalah eyd edisi #8. Majalah yang terbit setiap satu setengah bulan sekali ini
berhasil mencuri perhatian saya. Sudah lama sebenarnya majalah ini nangkring
dikamar saya. Tapi masih baru belakangan
ini saya tertarik dan membacanya. Meskipun nggak semuanya saya baca. Cuma
topic-topik tertentu saja.
Majalah tersebut sebenarnya
punyanya Mas Arif. Tetangga kamar saya. Tapi sedang dipinjam oleh kawan satu
kamar saya, Mas Hudiyatno namanya. Keperluannya mau buat cari inspirasi.
Soalnya Mas Hudiyatno ini designer kawan. Kalau teman-teman dari salah
satu UKM di kampus lagi mau ngadain acara, biasanya ya Mas Hudi ini yang
diminta untuk men-design pamflet maupun spanduknya. Nggak cuma di
kampus, di Pesantren, kalau ada hal-hal yang membutuhkan design grafis,
maka Mas Hudi ini yang akan menjadi rujukan.
Nah,, baru-baru ini Mas Hudi lagi
ada proyek baru. Proyek men-design majalah BEM-J Jurusannya Mas Hudi di
Kampus. Makanya Mas Hudi butuh inspirasi dari majalah-majalah lain.
Mas Hudi ini orangnya itimewa
kawan. Dari semua proyek design yang dia kerjakan, mulai dari
organisasi-organisasi di kampus, sampai keperluan-keperluan di pesantren, Mas
Hudi nggak menerima bayaran. Artinya semua proyek tersebut dia kerjakan secara
sukarela. Ketika saya tanyai “kok mau buang-buang waktu dan menghabiskan tenaga
mengerjakan design-design itu padahal nggak dibayar?.” Jawabannya cukup
singkat. “Untuk belajar dan mengembangkan kemampuan design saya.”
Sampai disini, saya baru sadar,
kalau ternyata tulisan saya di atas sudah terlalu ngelantur dan nggak jelas
hehe.
Kembali ke majalah eyd. Majalah
eyd ini unik kawan. Kalau umumnya majalah menyediakan gambar dengan artikel yang
panjang-panjang, majalah eyd tidak. Tulisan-tulisan di majalah eyd tidak
panjang-panjang (meskipun ada yang panjang juga sih). Kebanyakan tulisannya
bersifat informatif. Ringkas, padat, dan menarik.
Majalah eyd ini memang diperuntukkan bagi para pecinta buku. Tentu saja tulisan-tulisan didalamnya lebih banyak bersifat informatif. Mulai dari informasi buku-buku bagus yang pernah terbit dimasa lalu, buku-buku unik, perpustakaan-perpustakaan maupun toko buku dibilangan Yogyakarta, café-café yang asik buat nongkrong dan baca buku, sampai buku-buku yang akan terbit. Keren kan.. Dan sampai saat ini, majalah eyd masih diedarkan secara free. Alias gratis.
Sampul dan isi Majalah eyd |
Majalah eyd ini memang diperuntukkan bagi para pecinta buku. Tentu saja tulisan-tulisan didalamnya lebih banyak bersifat informatif. Mulai dari informasi buku-buku bagus yang pernah terbit dimasa lalu, buku-buku unik, perpustakaan-perpustakaan maupun toko buku dibilangan Yogyakarta, café-café yang asik buat nongkrong dan baca buku, sampai buku-buku yang akan terbit. Keren kan.. Dan sampai saat ini, majalah eyd masih diedarkan secara free. Alias gratis.
Udah cukup, gitu aja ulasan saya
tentang majalah eyd. Semoga tetep bisa terus eksis dan tentu saja tetap gratis
hehehe..
Sekarang ganti lagi ketopik lain.
Kamar mandi. Seperti judul di atas.
Mengenai fungsi kamar mandi,
tentu sudah jamak diketahui. Kamar mandi, fungsi utamanya tentu saja untuk
mandi. Membersihkan, sekaligus menyegarkan badan. Tapi bagi saya, kamar mandi
memiliki fungsi tambahan. Nggak tau kenapa, ketika dikamar mandi otak saya bisa
bekerja begitu encernya. Hal-hal remeh yang awalnya tidak terpikirkan,
tiba-tiba bisa menjadi hal penting yang layak saya tuliskan.
Tidak hanya itu, di kamar mandi
saya juga bisa lebih ingat terhadap ide-ide yang pernah saya lupakan. Biasanya
ide-ide itu muncul ketika saya sedang sikat gigi. Tangan saya memang sedang
sibuk membersihkan gigi-gigi tuannya. Tapi pikiran saya tidak fokus pada hal
itu. Pikiran saya mengembara kemana-mana dan menemukan banyak hal menarik.
Sayangnya, setelah keluar dari
kamar mandi, ide-ide yang saya temukan itu menguap begitu saja. Mungkin ikut
terserap oleh handuk ketika saya mengeringkan badan hehe. Nggak logis yak,.
Logisnya, ide-ide tersebut menguap karena setelah saya keluar dari kamar mandi,
tidak saya perhatikan lagi. Tidak ada tindak lanjut yang berarti, meskipun untuk
sekedar menuliskan judul ide saya di note HP. Mungkin kedepannya saya harus
bawa HP kekamar mandi. Agar kalau ada ide bisa langsung saya ketik (yang ini
cuma bercanda kawan, HP saya cuma HP murahan yang nggak tahan air kalau kena
guyur atau tiba-tiba terjun bebas ke bak mandi).
Makanya saya langsung tertarik
ketika membaca kebiasaan aneh Agatha Christie di majalah eyd. Alasannya tentu
saja karena Christie memiliki sedikit kesamaan dengan saya. Sama-sama suka
berfikir di kamar mandi. Bedanya, Christie menindak lanjuti kesukaannya itu
denagn men-design kamar mandinya seara khusus. Kalau saya tidak. Atau
mungkin belum. (DPM)
Waw dari kamar mandi bisa jadi sebuah buku yah hehehhee
BalasHapusNice post :)
hu umb,,
Hapusmakasih..
kalau kyk gitu bisa berlama2 di kamar mandi, ya. Pantesan py kamar mandi khusus, kasian kl sp byk yg antre :D
BalasHapusklo ada yang antri sekalian buat latihan kesabaran
Hapuswahh Mas Hudi baik banget yah :) dia bekerja tanpa mau menerima bayaran.. keren dah (y)
BalasHapushehehe.. ini masalah prinsip dan orientasi kayaknya
Hapusbenar sob, karena kebiasaan menyanyi dikamar mandi sebelum mandi kali aja ada bakat jadi penyanyi top, berarti kamar mandi yang sebagai sumbernya,,hehehe
BalasHapusemh.. mungkin takdir
HapusTapi fotonya kok enggak seperti sedang di kamar mandi?
BalasHapuskalau di kamar mandi, terus fotografernya siapa dong??
Hapusselamat pagi, gan.... keren nih kisah inspirasinya .... :) salam kenal ....
BalasHapusSelama belum di dalam kubur inspirasi akan selalu ada hehe
BalasHapusTerima kasih mas Didin sudah berkunjung ke blog saya. Ada salah satu teman saya yang juga sering seperti itu. Tiba-tiba muncul ide-ide. Hehe sering dia bawa kertas kecil dan bolpoin saat kekamar mandi. Tapi munculnya ide itu bukan pas ketika gosok gigi atau apalah, tetapi waktu nongkrong di wc.
BalasHapusSaya tau begini karena sempat nanya dia, "Kamu kok lama sekali sich kekamar mandinya?"
hehe.. ternyata sambil nulis.