didinmahardi.blogspot.com
– Hari kemarin saya mengambil jahitan baju. Sebenarnya baju ini sudah jadi
sejak satu minggu yang lalu. Bahkan lebih. Tapi baru saya ambil kemarin. Ini
karena minggu kemarin saya masih di rumah. Liburan.
Dalam adegan
pengambilan baju kemarin, saya sempat ditanyai “Mau dicoba dulu mas?” “Boleh”
jawab saya. Sayapun mencoba baju tersebut. Melihat-lihat sekedarnya.
Sebenarnya tak
ada efeknya buat saya. Mau saya coba ditempat, atau dicoba di pondok. Tak ada
efeknya. Kenapa tak ada efeknya?. Karena jika seandainya baju tersebut ternyata
cacat, tetep sulit akan diperbaiki. Karena bahan untuk memperbaikinya tidak
ada. Sudah habis. Dan tak ada bahan cadangan. Seandainya dipaksakan untuk
membeli bahan lagi, akan perlu waktu yang lama. Perlu pesan ke Jawa Timur,
belum lagi waktu jahitnya.
Jadi tujuan
saya mencoba baju tersebut adalah untuk memberikan evaluasi kepada penjahitnya.
Misalnya ada cacat ini-itu, atau yang lainnya. Agar kelak jika menjahitkan baju
lagi. Dengan motif dan desing yang hampir sama dengan saya, ukuran tubuh
yang hampir sama dengan saya juga, Ia tidak melakukan kesalahan yang sama.
Walaupun
akhirnya tetap saya coba lagi di pondok. Sekedar memuaskan rasa ingin tahu dan
penasaran saya. Alhamdulillah tidak ada cacat. Kecacatan yang saya temukan
justru terletak pada desing yang saya buat. Motif untuk punggung yang
tadinya polos, tampaknya akan lebih baik jika diberi motif tertentu. Tak
masalah. Experience is the best teacher. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar