Minggu, 21 Agustus 2022

Terj. Madarijus Su'ud (33)

Setelah membaca bismillah, hamdalah dan sholawat. Maka saya memulai ucapan saya, dalam menyusun untaian kalung mutiara dari nama-nama leluhur Nabi Muhammad, juga membentangkan kain indah bersulamkan kisah-kisah perjalanan Nabi dan pekerti Nabi yang mulia.  

Ialah Nabi Muhammad ibn 'Abdillah. Sayyid Abdullah yang menjadi ayah Nabi ini, ketika keluar pada siang hari, maka tubuhnya menguarkan aroma wangi misik (kasturi). Dan jika keluar pada malam hari, dari kedua matanya keluar cahaya terang bagaikan lampu. Sehingga penduduk Mekah menjulukinya sebagai Misbah al-Haram. Cahaya kota Mekah. 

Kamis, 18 Agustus 2022

Terj. MADARIJUS SU'UD (32)

 Ketika mushonnif menginginkan untuk mengawali pembahasan dalam fasal (bab) yang baru. Maka ia memisah keterangannya dengan sholawat dan salam kepada Nabi, manusia termulya. Begitulah kebiasaan Beliau. Setiap kali Beliau ingin berpindah dari pembahasan yang satu pada pembahasan lainnya, maka Beliau memisahkan dengan kata-kata sebagai berikut;

'attirillahumma qobrohul karim, bi 'urfin syadziyyin min sholati wa taslim.

Ya Allah, hujanilah kuburan Nabi yang mulya, dengan sholawat dan salam yang kesemuanya itu bagaikan aroma wewangian dari kayu gaharu.

Makna lain dari kata-kata di atas dapat pula diartikan sebagai berikut. Ya Allah, harumkanlah kuburan Nabi yang mulya, dengan kasih sayang dan penghormatan dariMu. Yang kesemuanya itu bagaikan aroma wewangian dari kayu gaharu.

Terj. Madarijus Su'ud (31)

 Dalam merajut benang kisah-kisah kenabian dalam kitab ini. Saya memohon pertolongan kepada Allah. Penguasa takdir segala makhluq dan pemilik kekuatan sempurna. 

Karena sesungguhnya, tak ada kemampuan untuk menyingkir dari perilaku maksiat, atau kekuatan untuk taat beribadah, kecuali atas perlindungan dan pertolongan dari Allah. 

Jumat, 12 Agustus 2022

Terj. Madarijus Su'ud (30)

 Juga mengumpulkan dan menyusun nasab yang mulya. Berupa nama-nama para leluhur Nabi. Yang mereka semuanya bagaikan untaian mutiara. Ketika nama-nama mereka disebutkan, terasa nyaman bagi telinga yang mendengarkan. 

Selasa, 09 Agustus 2022

Terj. Madarijus Su'ud (29)

 Saya menuliskan kisah kelahiran Nabi SAW, kisah perjalanan hidupnya, juga sikap-sikap dan akhlak Nabi. Yang kesemuanya itu bagaikan rajutan benang-benang indah diatas kain halus (burdah) yang menawan hati. 

Jumat, 05 Agustus 2022

Terj. Madarijus Su'ud (28)

 Saya memohon perlindungan kepada Allah, dari kesesatan. Dalam tempat-tempat yang sesat, yakni tempat yang menjadi kebalikan dari kebaikan. Baik urusan di dalamnya, maupun kebiasaan-kebiasaannya. Juga memohon perlindungan dari jalan-jalan yang menuju pada kesesatan. 

Selasa, 02 Agustus 2022

Terj. Madarijus Su'ud (27)

 Kemudian saya memohon kepada Allah. Agar memberikan petunjuk (hidayah) untuk melewati jalan. Jalan yang terang, yang cahaya terangnya dapat membuka tabir-tabir yang masih samar. 

Jalan yang dimaksud adalah jalan syariat yang dengan mengamalkannya maka akan sampai pada surga yang dijanjikan. Syariat diperumpamakan sebagai jalan karena keduanya dapat mengantarkan pada maksud dan tujuan seseorang. 

Senin, 01 Agustus 2022

Terj. Madarijus Su'ud (26)

 Saya memohon pemberian dari Allah, berupa ridho. Yang khusus diberikan kepada keluarga Nabi, yang mereka suci dari perilaku syirik dan cemar. Yang dimaksud Keluarga Nabi disini adalah keluarga secara nasab. 

Ridho Allah tadi semoga juga terlimpahkan kepada para sahabat Nabi. Yang disebut para sahabat Nabi adalah mereka yang beriman dan hidup satu masa dengan Nabi, setelah Nabi diangkat menjadi Nabi dan sebelum wafatnya Beliau. Meskipun tidak pernah meriwayatkan satupun hadits dari Nabi. Juga tidak lama waktunya berkumpul dengan Nabi. Walaupun tidak pernah mengikuti majlis Nabi, juga tidak pernah melihat Nabi karena ada suatu sebab. Sebab-sebab tidak bisa melihat Nabi, diantaranya; Seperti buta misalnya. Atau Nabi tidak pernah melihat kepadanya. Atau ketika itu Ia masih kecil, atau Ia menjadi murtad dan tidak pernah bertemu Nabi sampai Nabi wafat, tetapi kemudian sahabat yang murtad ini meninggal dalam keadaan mukmin. 

Ridho Allah semoga juga tercurahkan kepada para Tabi'in. Mereka ini adalah orang-orang yang pernah bertemu dengan para Sabahat Nabi. 

Selain kepada Keluarga Nabi, Sabahat, dan Tabi'in. Semoga ridho Allah senantiasa diberikan kepada para penerus perjuangan Nabi. Mereka ini ialah orang-orang yang senantiasa memuliakan dan mencintai Nabi.