Kamis, 16 Juni 2022

Terj. Madarijus Su'ud (3)

 Karena kitab Jawahiru 'Aqdin (al-Barzanjiy) ini memiliki bahasa balaghoh yang tinggi. Melebihi kitab-kitab sejenis yang pernah ditulis pada masanya. Selain itu, kitab al-Barzanjiy juga banyak dibaca di berbagai negara yang berbeda. Bagaimana tidak, kitab al-Barzanjiy memanglah kitab menarik yang disukai oleh banyak kalangan, ia bagaikan memiliki daya pikatnya sendiri, atau seperti air tawar yang dibutuhkan setiap orang. 

Ketika saya mantab untuk menuliskan syarah kitab al-Barzanjiy. Saya sepenuhnya menyadari, bahwa tanpa adanya alat (referensi yang memadai), ini bukanlah pekerjaan yang mudah, meskipun oleh seorang yang cerdas sekalipun. Bagaikan tukang tenun yang tidak memiliki alat tenun. Maka yang bisa dilakukannya hanya sebatas teori, bagaikan seekor burung yang berkicau diatas pohon. 

Maka dari itu, saya memerlukan untuk mengambil beberapa referensi dari kitab-kitab yang ditulis oleh para Ulama. Diantaranya kitab al-Khulasoh al-Mardliyah karya guru kami, Syaikh Yusuf as-Sambilawini, dan dari kitab al-Mawahib karya al-Qistholani, juga dari kitab asy-Syifa karya Qodhi 'Iyadh, beserta syarahnya yang ditulis oleh Syaikh 'Ali. Juga kitab-kitab lainnya. Agar kitab yang saya tulis ini menjadi himpunan syarah yang memberikan manfaat kepada para pelajar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar